Bab [88] Menghapus Semua

Rendra Surya meliriknya sekilas.

"Kamu tahu seberapa mahal sebotol anggur ini?"

Meskipun mabuk, Melati Wijaya tidak bodoh. Matanya membelalak, menunjuk pecahan kaca di lantai.

"Mahal pun, kan, Bapak yang pecahin! Masak ini salahku juga?"

Melihat Melati melompat-lompat kecil karena kesal, Rendra ...

Masuk dan lanjutkan membaca