171. Bukan penyihir untuk waktu yang lama

      • Cora * * *

“Max, ayo sarapan dulu.” Max berlari dan duduk di mobil. “Ayahmu, sudah kamu bangunkan?” Max mengangguk sambil makan bacon-nya. “Dan John? Sudah bangun?” Max menggelengkan kepala. Aku mengangguk. Jax datang, memberikan ciuman di pipiku. “Astaga, Jax, kamu bau seperti pabrik bir.” D...

Masuk dan lanjutkan membaca