Bab 483 Tiba Tepat Tepat Waktu

Perutku bergejolak hebat.

Emma tiba-tiba merasa dorongan kuat untuk muntah.

"Kalau kamu merasa sakit, ya sudah, tapi kenapa harus melibatkan orang lain?"

Emma tidak bisa membayangkan betapa hancurnya hati para penggemarnya jika mereka mendengar ini.

Ernest mencibir dengan sinis.

"Apakah semua w...

Masuk dan lanjutkan membaca