Bab 216

Pelayan baru saja menuangkan teh dan pergi, Li Meiting langsung mendorong Yang Leting bangkit, bersikeras mengajak istriku duduk di sana.

Aku dan Yang Leting sama-sama enggan, tapi menghadapi tatapan Li Meiting yang seolah berkata "coba saja kalau berani tidak tukar," kami hanya bisa menyerah.

Kemar...

Masuk dan lanjutkan membaca