Bab [11] Musuh Bertemu di Jalan Sempit

“Nona Qirani, maksudmu…” Pak Lim mengerutkan dahi, matanya menatap tajam ke arah tangan Shinta Qirani.

Shinta Qirani memiliki sepasang tangan ajaib. Tak peduli lukisan kuno itu sudah rusak parah atau terkelupas catnya, setelah diperbaiki oleh tangannya, lukisan itu akan kembali seperti semula—sempu...

Masuk dan lanjutkan membaca