Bab [26] Takut

Mobil perlahan memasuki area parkir Apartemen Laut Biru.

Hardi Fok diam sesaat, lalu dengan suara datar berkata, “Baiklah.”

Satu jam kemudian, Shinta Qirani naik taksi sendirian meninggalkan Apartemen Laut Biru menuju rumah keluarga Fok di pinggiran kota.

“Shinta?” Nenek Fok terlihat agak terkeju...

Masuk dan lanjutkan membaca