Bab [34] Kencan Terhalang

Aji Pratama tampak muram, tatapan suramnya berganti-ganti antara Shinta Qirani dan Hardi Fok, penuh dengan rasa iri dan ketidakpuasan.

“Kakak, kebetulan sekali ya, nggak nyangka bisa bertemu kamu di sini.”

Juli Qirani berbicara kepada Shinta Qirani dengan nada manis, namun matanya tak lepas dari H...

Masuk dan lanjutkan membaca