Bab [78] Cemburu

“Halo.” Arya Rusli tersenyum sambil menyapa Shinta Qirani.

“Selamat siang, Pak Rusli,” jawab Shinta Qirani dengan wajah datar tanpa ekspresi.

Arya Rusli mengangkat alisnya sedikit, merasa tidak nyaman mendengar panggilan “Pak Rusli” dari mulut Shinta.

“Kamu pasti Nona Qirani, ya? Kakek sering cer...

Masuk dan lanjutkan membaca