Bab 325

“Eh, kamu…” Aku baru ingin berbicara, tapi mulutku langsung ditutup oleh satu lagi gadis berambut kuncir kuda. Saat itu aku baru sadar, pikiranku sebelumnya benar-benar menyedihkan. Kupikir adik perempuan itu akan lebih anggun, tapi sekarang baru kusadari, mereka berdua ternyata sama saja.

Ya ampun...

Masuk dan lanjutkan membaca