Bab 74

"Uang bantuan? Mimpi kali ya!" FiFi menyimpan jam tangannya dan menggertakkan giginya. "Itu semua cuma main-main. Baik dari segi kepribadian maupun prestasi belajar, adikku selalu jadi yang terbaik di jurusan tiap tahun. Dia selalu daftar, tapi tidak pernah sekali pun berhasil. Dan setelah mengajuka...

Masuk dan lanjutkan membaca