Bab 122

"Kenapa, sekarang mau menyesal? Tidak bisa, tidak bisa!" Wandi menggelengkan kepala seperti drum.

Sekarang bukan lagi masa-masa kekurangan pangan. Meskipun satu karung beras bernilai ratusan ribu, tapi Wandi merasa melihat Wang Dayah jauh lebih memuaskan!

"Kalau kamu tidak mau pergi, aku akan bila...

Masuk dan lanjutkan membaca