Bab 1024

Wu Erhu terharu dan menggigit sepotong ayam, hidungnya terasa asam, ada dorongan untuk menangis di pelukan Meizhi. Meizhi selalu membuatnya sangat terharu di saat-saat kritis, kasih sayangnya yang mendalam membuatnya merasa sangat hangat dan nyaman begitu pulang ke rumah, sampai-sampai dia enggan pe...

Masuk dan lanjutkan membaca