Bab 688

“Mas, Wuwi, nggak ada kok yang nindas aku. Sekarang kamu kan kepala desa, siapa berani nindas aku? Ini kakak ipar yang mau pergi, mau cerai. Kakakku sekarang nggak bisa hidup tanpa dia,” kata Wumyo sambil menangis.

“Hah? Tapi, Myo, kakak iparmu itu baru dua puluhan, belum tiga puluh. Kamu suruh dia...

Masuk dan lanjutkan membaca