Bab 5

“Yay, Om ternyata tidak bohong, dipijat sedikit saja sudah tidak sakit lagi!”

“Sekarang giliran Tante yang bantu pijat ya.”

Lin Xiao Tao tersenyum lebar, berdiri dengan gembira.

“Hah? Xiao Tao, kamu sakit di mana?”

Tantenya melihat Lin Xiao Tao dengan bingung.

Lin Xiao Tao menunjuk ke arah tenda yang menonjol, sambil tertawa bodoh, “Di sini, rasanya penuh dan sakit, Tante cepat bantu pijat ya.”

Duan Ya Xin terkejut mendengar itu, sebelum dia sempat bereaksi, Lin Xiao Tao sudah meraih tangan halusnya dan menaruhnya di bawah celananya!

“Xiao Tao, kamu…”

Mata Duan Ya Xin membelalak, ingin menarik kembali tangannya, tetapi setelah merasakan ukuran dan suhu panas yang mengagetkan itu, dia tidak bisa menahan diri untuk menelan ludah, dan tidak bisa menarik tangannya lagi.

Dia tahu, meskipun Lin Xiao Tao hanya memiliki kecerdasan seperti anak dua atau tiga tahun, tubuhnya sama seperti orang dewasa.

Kalau Lin Xiao Tao terus menahan diri seperti ini tanpa melampiaskannya, tubuhnya bisa rusak.

Tapi, dia adalah keponakanku!

Bagaimana kalau... membantu Lin Xiao Tao dengan tangan saja?

Duan Ya Xin memerah, hatinya bergejolak selama beberapa saat, akhirnya dia menghela napas pelan, “Tante bantu pijat ya…”

“Oke!” Lin Xiao Tao langsung bersemangat.

Dengan gerakan yang terampil, Duan Ya Xin menurunkan celana Lin Xiao Tao, ketika benda besar itu muncul lagi di depannya, matanya membelalak, hatinya berdebar.

Kalau benda besar ini masuk ke dalam tubuhku, sebesar apapun kekosongan, pasti akan terisi penuh!

“Xiao Tao, hal ini jangan kamu ceritakan ke siapa-siapa, bahkan ke Om kamu pun tidak boleh, kamu bisa janji sama Tante?”

“Ya, aku janji Tante!”

Lin Xiao Tao mengangguk senang, hatinya berbunga-bunga.

“Kalau begitu, kamu baring di tempat tidur ya.”

Lin Xiao Tao mengikuti perintah tantenya, berbaring di tempat tidur.

Tantenya meraih, suhu panas dan kekerasan yang luar biasa membuat tubuhnya bergetar.

Nafasnya terengah, menelan ludah, menahan keinginannya, mulai membantu Lin Xiao Tao dengan gerakan naik turun, dengan bantuan tangan halusnya, benda itu menjadi lebih besar satu inci.

“Ini masih bisa membesar?”

Mata tantenya berbinar, menutup mulutnya yang merah dengan terkejut.

“Tante, sakit, cepat bantu pijat.”

Lin Xiao Tao mendesak dengan rasa sakit.

Beberapa menit berlalu, tangan tantenya sudah mulai pegal, tapi Lin Xiao Tao tetap keras seperti besi, tidak ada tanda-tanda akan melepaskannya, tantenya sangat terkejut.

Kalau tadi masuk ke dalam tubuhku, aku pasti sudah merasa sangat puas!

“Xiao Tao, bagaimana kalau... besok saja?”

Tantenya memandang Lin Xiao Tao dengan mata memohon, wajahnya yang memelas membuat hati terenyuh.

“Tapi Xiao Tao sakit.”

Lin Xiao Tao menggigit giginya, tidak mau menyerah, “Lebih sakit dari tadi, Tante, tolong bantu Xiao Tao ya!”

“Kalau begitu…”

Melihat wajah Lin Xiao Tao yang kesakitan, tantenya tidak tega, akhirnya menggigit bibir merahnya, berlutut di samping Lin Xiao Tao, ragu-ragu beberapa saat, perlahan-lahan membuka handuk mandinya…

Handuk mandi itu meluncur dari tubuhnya, memperlihatkan tubuh indahnya, dengan jarak yang sangat dekat di depan Lin Xiao Tao.