Bab 22

Di perusahaan Fauzi, Fauzi dengan ekspresi mengadili duduk di ruangannya melampiaskan emosi, dokumen berserakan di lantai.

Fadjar menundukkan kepalanya dan berdiri di sana tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Ariyani buru-buru memungut dokumen dan meletakkannya di depan Fauzi, melihat Ariyani dan Fau...

Masuk dan lanjutkan membaca