Bab 204

Grace

Dia tersenyum lembut padaku. Ada semacam cahaya lega di matanya. Rasanya mengganggu, menggesek setiap bagian dari diriku.

“Apakah kita bisa benar-benar membicarakan ini sekarang?”

Aku tidak ingin membicarakan apapun. Aku hanya ingin nama dan lokasi. Aku ingin merasa bahwa aku lebih penting da...

Masuk dan lanjutkan membaca