Bab 141

KASMINE.

Kerumunan itu tiba-tiba diam.

Aku mendongak dan menatap langit. Bulan hampir sampai—meluncur perlahan dan menyakitkan menuju pusat langit. Malam ini bukan bulan purnama. Hanya sabit lembut. Tapi itu tidak penting. Semua orang tahu—pada ulang tahun ke dua puluh satu, saat bulan menyentuh p...

Masuk dan lanjutkan membaca