Bab [14]

Rina Wulan mengangguk sopan padanya, “Pak Wijaya, selamat malam. Tidak menyangka Bibi sudah mengajak Anda makan bersama. Dia sudah menunggu di dalam.”

Hendra Wijaya mengangguk santai, matanya yang tenang memantulkan cahaya bintang malam, terselip senyum tipis penuh makna.

Saat Hendra Wijaya masuk,...

Masuk dan lanjutkan membaca