Bab [16]

Tak lama kemudian, suara Rina Wulan terdengar lirih dari belakangnya, “Katanya orang yang mabuk itu nggak bisa bangkit ya…”

Detik berikutnya, Hendra Wijaya menatap dengan ekspresi datar dan sedikit kesal. Matanya menyipit, “Kamu yakin orang mabuk nggak bisa? Kalau gitu harus dicoba dulu dong.”

Men...

Masuk dan lanjutkan membaca