Bab [23]

Lukman Tanoto tampak pucat pasi, giginya menggemeretak. “Rina Wulan, kamu ngomong apa sih? Jangan asal bicara!”

“Berhenti dulu! Apakah aku ngomong nggak bener, dua orang yang terlibat ini pasti paling tahu sendiri. Nggak usah jelasin panjang lebar ke aku, aku juga nggak mau dengar. Kalian berdua mi...

Masuk dan lanjutkan membaca