Bab [30]

Rina Wulan buru-buru bangkit dari tubuhnya, sedikit canggung, “Aku tidak sengaja, benar-benar terpeleset. Jangan kira aku sengaja menggoda kamu.”

Hendra Wijaya tampak muram, mengalihkan pandangan, tenggorokannya bergerak, “Pergilah istirahat.”

“Baik.”

Keesokan harinya, salju berhenti turun, seola...

Masuk dan lanjutkan membaca