Bab [46] Pertama Kali Melihat Dia Memasak

Keesokan paginya, Rina Wulan bangun lebih awal. Saat itu langit baru saja mulai terang. Ia membuka jendela kamar, dan udara segar langsung menyambutnya, membawa aroma tanah basah serta semilir angin musim semi yang menyejukkan. Hal ini membuatnya teringat pada sebuah pepatah penuh semangat.

“Meski ...

Masuk dan lanjutkan membaca