Bab [72] Ada Dia Lalu Bagaimana

Suasana di ruangan itu langsung riuh, beberapa orang bahkan bertepuk tangan. Hal ini persis seperti yang diharapkan oleh Maharani Kusuma, karena itulah efek yang selama ini ia inginkan.

“Nah, kalau begitu justru lebih baik lagi. Hendra dulu sampai gelisah karena kamu, kami semua sebagai teman-teman...

Masuk dan lanjutkan membaca