Bab 422

Sejak saat itu, kita berdua seperti dua orang asing, sibuk dengan urusan masing-masing, makan apa yang kita inginkan. Setelah sekitar setengah jam, si gadis cantik itu akhirnya meletakkan sumpitnya, meninggalkan satu kalimat menyuruhku bayar, lalu pergi dari restoran dengan santai.

Sementara aku, m...

Masuk dan lanjutkan membaca