Bab 213

Aku terperangah. Dalam ingatanku, Shu Xia selalu menjadi orang yang bijaksana. Selama aku mengenalnya, dia tidak pernah melakukan hal yang tidak dewasa. Tapi permintaannya kali ini benar-benar kekanak-kanakan, merebut lampion Kongming dari anak kecil? Gila, dia bisa saja menyuruhku merampas dompet i...

Masuk dan lanjutkan membaca