160

AURORA

“Aurora!”

Dua langkah ke dalam perpustakaan dan aku sudah mendapati diriku dengan pelukan Selene yang menangis memanggil namaku. Tangan kecilnya mencengkam seluar jeansku dan rambut keritingnya yang tebal melantun-lantun ketika dia menggelengkan kepala.

“Hey, sayang, apa yang tak kena?” Ak...

Log masuk dan teruskan membaca