Bab 249

“Pak Cik, kita sedang bercakap tentang Tong Yaya, bukan tentang kamu. Kenapa kamu begitu marah? Melindungi perempuan itu sangat-sangat, apakah kamu berdua ada hubungan?” kata Long Tao sambil merenung dengan senyum sinis.

Aku menggenggam erat penumbukku, seolah-olah ingin melempar cawan teh di tanga...

Log masuk dan teruskan membaca