Bab CLXXII: Kedua saudaranya

Ikkar melangkah masuk ke pejabat diraja, ketegangan di udara begitu tebal hingga terasa seperti boleh dipotong. Ayahnya, Raja Alaric, duduk di meja besar yang mengagumkan, ekspresinya campuran antara ketegasan dan kekecewaan yang hampir tidak dapat dikawal. Di sebelahnya, Permaisuri Isabella berdiri...

Log masuk dan teruskan membaca