Bab 49

Dorian

“Persetanlah,” katanya sambil menarik rambutku dan menciumku. Aku balas ciumannya. Aku menekannya ke dinding, kakinya melingkari pinggangku. Aku merobek bajunya dan mengambil putingnya ke dalam mulutku. Sial, aku rindu padanya.

“Oh tuhan,” dia mengerang, menggenggam rambutku. Aku melihatnya...

Log masuk dan teruskan membaca