Bab 239

“Tak tahu diuntung!” Zulkifli berundur dengan langkah licik, mengelilingi belakang Tiaan dan menumbuk belakang kepalanya.

“Ah… kau… kau serang hendap!” Tiaan berpaling dengan susah payah, hanya separuh jalan sebelum pandangannya menjadi gelap dan dia terhuyung-hayang jatuh.

“Serang hendap kepala o...

Log masuk dan teruskan membaca