Bab 46

Aku memberanikan diri, tangan perlahan-lahan menyentuh betisnya, ibuku tersenyum manis, tidak menghalangiku, malah terus merangsangku dengan kakinya yang kecil.

Dengan dorongan darinya, aku semakin berani, duduk lebih dekat kepadanya, tangan kuletakkan di punggungnya yang montok. Kulit punggungnya ...

Log masuk dan teruskan membaca