Bab 67

"Amir... sedapnya... nyaman sangat..."

Wani ingat aku tak dengar, dia mengerang dengan penuh kenikmatan.

"Ya... macam tu... kuat sikit lagi..."

Wani genggam tanganku, tak tahan menambah tekanan sambil mengurut.

"Sedap sangat... nyaman sangat... dah nak sampai..."

Wani pegang tanganku dengan kua...

Log masuk dan teruskan membaca