Bab 873

“Tattoo mata di dahinya sangat garang, sekali pandang, macam mata ketiga Dewa Erlang. Bila aku acukan pistol ke kepalanya, dia bukan saja tak takut, malah ketawa kecil, sambil mengancam aku dan berbual dengan aku. Aku angkat pistol itu dan hentak kepalanya beberapa kali sampai darah mengalir dari ti...

Log masuk dan teruskan membaca