Bab 132

Dia berpaling, dada yang montoknya terlanggar aku, membuat aku secara refleks melangkah ke belakang.

"Oi, buta! Kau tak percaya ke?" Dia meninggikan suaranya.

Aku tak dapat melihat ekspresi wajahnya, tapi pastinya dia sangat marah.

"Qin Jie, jangan marah-marah lah. Aku cuma tak sangka saja. Aku deng...

Log masuk dan teruskan membaca