Bab 191

Dia meletakkan kepalanya di bahuku sambil berbisik perlahan, "Abang nakal, tadi saya cuma main-main aja, jangan marah ya?"

"Saya tak marah, cuma rindu sangat dengan sayang saya."

Aku menatap sayangku dengan penuh perhatian, rambutnya terurai di bahu, wajahnya yang cantik tak pernah jemu dipandang....

Log masuk dan teruskan membaca