Bab 550

Saya memeluk pinggang Belanar dengan lembut, lalu mencium pipinya dengan perlahan. Wajahnya terasa panas membara.

Walaupun sedikit malu-malu, jari-jari Belanar tetap dengan canggung menyentuhku, membuat senjataku tidak dapat menahan diri untuk berdiri tegak, berdenyut-denyut di bawah seluar pendekku...

Log masuk dan teruskan membaca