Bab 132

Tangannya yang kecil tidak berhenti bergerak, sambil mengusik-usik Zainal, dia memanggil dengan suara manja, "Doktor Zainal, gatalnya, cepatlah."

Nafas Zainal semakin laju, degupan jantungnya semakin kencang. Tangannya yang besar menggenggam erat dua bukit kembar yang montok itu, merasakan bagaiman...

Log masuk dan teruskan membaca