Bab 658

“Sayang! Baik betul!” puji Zainal sambil meletakkan tubuh lembutnya rata, membuka kakinya, dan memanjat ke atasnya. Senjatanya yang keras sekali lagi memasuki gua lembutnya. Zainal memeluk lehernya dengan satu tangan, sementara tangan yang satu lagi meramas payudaranya yang montok, sambil mencium da...

Log masuk dan teruskan membaca