Bab 871

Pada saat ini, Zainal sangat membenci sepupunya, Zainal. Dia ingin sekali bertarung dengannya. Melihat kakak iparnya yang malang dan berpura-pura kuat dan bahagia, otak Zainal dipenuhi darah. Dia mengulurkan tangan yang gemetar dan memeluk kakak iparnya, tubuhnya erat bersentuhan dengan tubuhnya.

D...

Log masuk dan teruskan membaca