Bab 42

“Sayangku, betapa lembutnya!”

Sekali sentuh saja, Pak Husin sudah tahu ini adalah gadis yang luar biasa. Hatinya berdebar-debar dengan kegembiraan, dapat menggoda seorang mahasiswi muda dan anggun seperti ini, mati di bawah bunga mawar pun tak apa, jadi hantu pun bergaya.

Dia sudah terlalu teruja, t...

Log masuk dan teruskan membaca