Dua Puluh Tiga

“Grace.” Aku terjaga apabila suara yang sangat aku rindui memenuhi kepalaku. Kalau saja dia benar-benar ada di sebelahku. “Grace.”

Aku dapat merasakan seseorang menepuk-nepuk lembut, aku mengabaikannya.

“Pergi sana.” Aku mendengar diriku menjawab dengan suara yang lemah.

“Grace, ini aku, Dominic....

Log masuk dan teruskan membaca