Bab 30

Pada pagi keesokan harinya, Su Ruolan terbangun sekali lagi dalam desahan dan rintihan yang sukar ditahan.

Perasaan malu dan ketidakselesaan tubuhnya bercampur menjadi satu, terus menyiksa jiwa dan raganya, membuatnya berharap agar dia tidak pernah bangun lagi. Namun akhirnya, akalnya tetap mengala...

Log masuk dan teruskan membaca