Bab 937

Pada saat yang sama, ketika mata air meletus, dia tiba-tiba merangkulku erat, menjulurkan lidahnya yang wangi, berbaur bersama.

Aku membalas, terus menggali lebih dalam, berharap dapat mengeluarkan lebih banyak air manis, embun suci, untuk menyuburkan tanah yang kering, menanam padi dan benih.

Air...

Log masuk dan teruskan membaca