Pelindung

Dada aku berombak-ombak ketika aku memandangnya.

Bibirnya basah dari ciuman tadi, dan matanya terbeliak, gila.

“Itu lebih dari sekadar ciuman,” aku berbisik, menekan jari ke bibir dan membetulkan skirt gaunku.

Matanya melahapku, memerhati bibirku dan kemudian seluruh tubuhku. Dia mengangguk.

Aku...

Log masuk dan teruskan membaca