Bab 215

"Siapa?" Jantung aku tiba-tiba berdegup kencang, aku melayangkan tinju ke depan.

"Aku, lah." Sepupu aku cepat-cepat menangkap tangan aku.

Mendengar suaranya, aku pun merasa lega, aduh, gelap sangat, tadi tak nampak jelas.

"Bukankah korang dah pergi?" Aku berpaling dengan hairan, di belak...

Log masuk dan teruskan membaca