Bab 1312

"Fuh, cepat betul keras, abang, tak sabar betul kan?"

Si kecil itu meluncur turun dari pangkuanku, berusaha untuk duduk di depan kerusi pemandu, kemudian berlutut. Ruang sempit itu penuh dengan kami berdua.

Dia menyelubungi si kecilku dengan mulutnya yang hangat, lidahnya menyapu-nyapu di sekelili...

Log masuk dan teruskan membaca