Bab 330

Rupanya, dia sudah lama merancang segala-galanya.

Aku memandangnya dengan dingin, melihat senyuman puas di wajahnya. Rasa kelebihan yang dia rasakan membuatnya menyipitkan mata, sambil perlahan-lahan menikmati teh: “Kamu boleh saja tidak ikut cakap aku. Kalau begitu, segala yang kamu miliki, termas...

Log masuk dan teruskan membaca