Bab 462

"Sebentar lagi."

Suaranya ada sedikit kesedihan, sedikit rasa bersalah, suara lembutnya bergema di telingaku, membuat hatiku bergetar.

"Sudahlah, jangan main-main."

Aku membalikkan badan dan memeluk Makcik Putih ke dalam pelukanku. Dia bergerak sedikit, dan tangannya dengan tidak sengaja menyentuh ...

Log masuk dan teruskan membaca