Bab 496

Dia duduk tegak di atas sofa, dagu sedikit terangkat, dan matanya menatap tajam ke arahku.

Aku merasa tidak selesa dan bergerak sedikit. Dia seperti gadis di rumah pelacuran, begitu langsung, begitu berapi-api. Hanya dengan melihat matanya, aku tahu apa yang dia fikirkan sekarang.

Dulu, ketika perta...

Log masuk dan teruskan membaca