Bab 744

Dia dengan tegas menanggalkan pakaian saya, menanggalkan seluar saya, malah seluar dalam terakhir saya pun dilemparkan jauh-jauh. Ketika dia melihat saya berbaring tanpa seurat benang di hadapannya, dengan "adik" saya tegak berdiri, matanya bersinar terang. Dia dengan penuh semangat berlutut di kaki...

Log masuk dan teruskan membaca